Assalamu’alaikumwarohmatullohiwabarokatuh
Halo
halo, sudah lama sekali tidak ngeblog ria nih, biasanya setiap seminggu sekali
pasti akan menghasilkan tulisan-tulisan tentang apapun (yang pasti cuma saya
sendiri dan segelintir orang yang membacanya, wkwk), tapi tidak mengapa, karena
menulis itu memberikan kesan tersendiri bagi saya, seperti layaknya membaca,
seperti ada kelegaan tersendiri ketika sudah menyelesaikannya, baik menelaah
cerita atau membuat cerita, happy
atau sad ending tetaplah bersyukur
apapun itu karena kita pernah memulai dan menyelesaikannya bersama (malah
curhat).
Baiklah,
mari kita mulai, seperti judul diatas, yaitu memulai kembali, begin again merupakan nama dari sebuah
film yang menurut saya layak untuk diberi apresiasi dengan kata “good movie”, film musikal yang
mengisahkan tentang..... (oke, saya ga akan ngebahas tentang ulasan film ini,
Cuma ngambil judulnya doang, hehe), mengapa begin
again judulnya? Pas karena saya mulai kembali membuat tulisan (gt aja sih alesannya, wkwkwk), mengapa
saya memulai kembali? Hal ini dikarenakan sewaktu minggu kemarin ketika sedang
bercengkerama dengan mahasiswa-mahasiswa lain di kantin, tiba-tiba ada seonggok adik tingkat 2017 menegur dan
mengajak berbincang-bincang tentang band saya, kuliah, dsb, lalu yang terakhir
membahas tentang blog tulisan saya, dan bertanya “kok ga nulis lg Kak?”, entah
itu salah satu strategi anak itu untuk lebih dekat dengan senior atau memang
tertarik tentang tulisan-tulisan saya (kayaknya
sih alesan yang pertama, wkwk) tapi entahlah... Yang jelas saya kepikiran
untuk nulis lagi, begitu.
Tulisan
kali ini akan membahas tentang perjalanan saya dalam menggapai gelar S.T., oke
dimulai dari setelah kelulusan sekolah menengah atas yang bingung akan
melanjutkan kuliah dimana dan akan mengambil jurusan apa, tidak seperti kebanyakan
anak lain yang sangat menggebu-gebu untuk melanjutkan pendidikan kemana dan
apa, saya malah lebih ke ‘masa bodo’
atau dengan kata lain tidak terlalu antusias, kemudian saat memilih jurusan apa
yang akan diambil saya kebingungan, dikarenakan itu tadi, tidak terlalu
antusias jadi kebingungan sendiri, hahaha. Disaat kebingungan melanda, titik
cerah pun terlihat, Ayah lah yang memberikan titik cerah itu untuk mengarahkan
saya mengambil jurusan Teknik Kimia, maka setelah difikirkan matang-matang,
maka berangkatlah saya untuk menjemput harapan Ayah tersebut. Dan tadaaaa..... Akhirnya saya pun terdaftar
menjadi salah satu mahasiswa jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung angkatan
2010. Lalu perjuangan pun dimulai...
Bangga,
itu kata yang pas untuk menggambarkan perasaan saya kala itu, yap, saya bangga
menjadi salah satu mahasiswa jurusan Teknik Kimia UNILA angkatan 2010,
disamping salah satu pelajaran favorit saya kala SMA adalah Kimia, menurut saya
menjadi mahasiswa Teknik itu kece !!!
wkwkwk. Permulaan saya menjadi mahasiswa tersebut dimulai dengan mengikuti alur
kaderisasi, sebelum diterima menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
UNILA. Disamping disibukkan dengan perkuliahan, akhirnya alur kaderisasipun bisa
diselesaikan juga, dan sah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa. 6 semester
berkecimpung di dunia organisasi kampus dan mengenyam berbagai macam ilmu
pengetahuan baru untuk saya merupakan hal yang sangat saya syukuri bisa
mendapatkan itu, walaupun ketika baru memasuki semester 4 saya diharuskan cuti
dari dunia kampus dikarenakan mengalami kecelakaan motor yang cukup parah
sehingga saya diharuskan cuti yang untungnya hanya satu semester, karena sangat
jarang sekali di fakultas teknik khususnya jurusan saya untuk mengambil cuti
dikarenakan perkuliahan di jurusan ini cukup sulit, jadi mahasiswa cuti itu
sangatlah jarang ada.
Selepas
dari dunia internal kampus, memasuki semester 7, saya dan kawan angkatan 2010
memasuki tahap dimana kami harus bergabung dengan kehidupan nyata bernasyarakat
atau disebut juga dengan Kuliah Kerja Nyata, dan saya ditempatkan di daerah
Lampung Timur, tepatnya di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti. Banyak
cerita seru yang saya dapatkan disana, disamping harus bermasyarakat di lingkungan
baru, mengenal adat istiadat baru, saya juga harus bisa sedikit memberikan
kesan baik bagi desa yang sudah bersedia untuk dijadikan saya sebagai tempat
belajar bermasyarakat.
Lalu
perjalanan dilanjutkan setelah memasuki semester 7, ketika itu sudah memasuki
semester dimana kami harus banyak-banyak mencari info, dikarenakan setelah
selesai KKN, kami melanjutkan tahapan dimana kami harus melanjutkan tahap
berikutnya yaitu Penelitian dan Kerja Praktek, nah, akan saya jelaskan satu
persatu, penelitian adalah salah satu tahapan mata kuliah yang harus
diselesaikan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia UNILA, dimana mahasiswa harus
mengadakan research untuk menemukan
produk, hasil, atau sesuatu yang baru dari penelitian-penelitian sebelumnya,
seperti saya ambil contoh saya mengadakan research
mengenai edible film dari bahan baku
rumput laut dan diaplikasikan sebagai pembungkus buah dengan formulasi baru dan
mengambil referensi terbaru saat itu (saat itu tahun 2014), tahapan penelitian
ini terdiri dari dua kali seminar yaitu seminar usul penelitian dan seminar
hasil penelitian, penelitian dikatakan selesai ketika mahasiswa telah
mendapatkan hasil baru dan telah diseminarkan. Kemudian final-nya, setelah diseminarkan, penelitian tersebut harus
dipublikasikan di seminar nasional berupa prosiding,
maupun lewat publikasi jurnal (tergantung kebijakan dari dosen pembimbing),
mengapa publikasi itu penting? Dikarenakan publikasi karya ilmiah menjadi salah
satu syarat untuk mahasiswa bisa wisuda.
Kemudian
tahap selanjutnya yaitu Kerja Praktek, atau umumnya disebut dengan Praktek
Kerja Lapangan, di tahap ini mahasiswa Teknik Kimia UNILA akan dikenalkan
dengan bidang dunia kerjanya, yaitu dunia industri atau pabrik, pada tahap
Kerja Praktek ini mahasiswa akan mengenal bagaimana sebuah proses di dalam
pabrik berjalan, dari bahan baku sampai menjadi produk layak jual, baik
pengolahan limbahnya, dan proses menunjang lainnya, lalu mahasiswa juga akan
diberikan tugas khusus yaitu mengevaluasi salah satu alat proses di pabrik,
biasanya reaktor, menara distilasi, rotary
kiln, HE, dsb. Biasanya Kerja Praktek ini dijalani mahasiswa di pabrik
selama 1 bulan (bisa kurang atau lebih, tergantung pembimbing lapangan di
pabrik), untuk memilih pabrik mana yang akan dituju, mahasiswa dibebaskan untuk
memilih pabrik mana yang akan dituju dan tentunya setelah mendapat persetujuan
dari dosen pembimbing KP. Lalu ending dari
tahap Kerja Praktek ini adalah tentunya dengan pengujian di seminar Kerja
Praktek oleh dosen penguji.
Tahapan-tahapan
tersebut rata-rata dimulai mahasiswa pada semester 7, seperti mencari judul
penelitian dan mencari info pabrik yang akan dituju, kebetulan masih ada
tanggungan kuliah di semester genap yang harus saya selesaikan dikarenakan cuti
pada semester 4, maka saya baru bisa memulai tahapan-tahapan tersebut setelah
semester 8, maka semester 7 dan 8 diisi
dengan mengikuti banyak kegiatan, seperti kegiatan bermusik di band saya
sendiri, olahraga, organisasi eksternal kampus (Komunitas Rumah Baca Asma Nadia
Lampung), dan sempat juga menjadi tenaga pengajar pada bimbel teman saya
sendiri, dan juga menjadi tenaga pengajar pada salah satu Yayasan yaitu
mengajar sekolah menengah pertama sebagai guru komputer di Yayasan Mutiara,
Natar selama 3 tahun kurang lebihnya saya berkontribusi di yayasan tersebut
sebagai guru, pembimbing ekskul musik, dan operator sekolah. Lewat fasilitas
menjadi guru tersebut pula saya mendapat kesempatan untuk membuka usaha
kecil-kecilan, pada saat itu saya sangat ingin mempunyai usaha sendiri, yang
terfikirkan adalah usaha dalam dunia sablon kaos, maka usaha itupun dimulai
dengan modal “nekad” , dikarenakan kurangnya saya menggali informasi lebih
dalam mengenai pasar penjualan, maka usaha tersebut perlahan redup (semoga ada
kesempatan bisa dimulai lagi, aamiin), profesi-profesi itu saya jalani ketika
saya masih berada pada semester 8,9,10,11, dan 12, disamping disibukkan dengan
mata kuliah yang harus saya tanggung karena cuti, lalu disibukkan dengan
Penelitian dan Kerja Praktek (KP saya terbilang cepat yaitu hanya memakan waktu
3 bulan dari pertama kali masuk pabrik dan seminar pada semester 9, info
tambahan, wkwkwk, saya Kerja Praktek di PT.Rohm and Haas, Krakatau Steel,
Cilegon)
Lalu,
setelah melalui berbagai macam cobaan dan rintangan pada semester-semester tersebut
(ceiileeeehh), tidak terasa waktu berjalan sangat cepat sehingga tanpa saya
sadari sudah memasuki semsester 13 yang artinya bahwa saya sudah 6,5 tahun
kuliah (belum dikurangi cuti lho ya J), hahaha, sudah tua ternyata,
wkwkwk, maka dengan sadar sepenuhnya waktu saya tidak banyak lagi, maka
perjuangan saya lanjutkan pada tahap akhir saya sebagai mahasiswa Teknik Kimia
UNILA 2010 yaitu membuat Tugas Akhir yaitu Prarancangan Pabrik, yap !!! inilah
tahap akhir yang harus diselesaikan mahasiswa Teknik Kimia UNILA, yaitu membuat
sebuah rancangan pabrik kimia, yang mencakup di dalamnya rancangan proses alir,
perhitungan dan desain alat, ekonomi pabrik, manajemen organisasi pabrik, tata
letak, lokasi penjualan maupun pengambilan bahan baku, dan perhitungan neraca
massa dan energi, tidak heran mengapa skripsi Teknik Kimia mencapai tebalnya 15
cm (klo gw masih tipis, cuma 9 cm :D)
karena terdiri dari 10 BAB dan Lampiran A-F dan juga flowsheet proses, utilitas, dan tugas khusus.
Mengingat
bahwa perjuangan berat menanti di depan mata, maka saya mengambil keputusan
untuk mengakhiri semua kegiatan lain dan terfokus hanya pada Tugas Akhir saya (wlopun masih suka bandel, wkwkwk),
perjuangan saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini terbilang cukup lama yaitu
memakan waktu 1 tahun, dalam perjuangan menyelesaikan Tugas Akhir itu saya
tidak sendiri, tapi memiliki partner, jadi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
diperuntukkan bagi 2 mahasiswa dengan judul prarancangan pabrik yang sama namun
berbeda pada perhitungan dan perancangan alat pada Tugas Khususnya.
Setelah
melalui berbagai macam diskusi, searching-searching
all the time, wkwkwk, cobaan dan rintangan, Tugas Akhir saya yang berjudul
Prarancangan Pabrik Asam Pospat dari Batuan Pospat dan Asam Sulfat dengan
Menggunakan Proses Basah dengan Tugas Khusus Perancangan Rotary Drum Vacuum
Filter (RF-301) akhirnya terselesaikan juga, dan tepat sehari sebelum hari
kemerdekaan Indonesia yang keeeeee???? Mmmmm, ke berapa ya -__- pokoknya tahun ini deh, tahun 2017 pada
tanggal 16 Bulan Agustus saya resmi mendapatkan gelar Sarjana Teknik dengan
nilai huruf mutu Tugas Akhir B+ dan IPK 3,05, alhamdulillah, yang insyaAlloh
akan diluluskan secara resmi oleh UNILA pada 22 November nanti, aamiin...
Yahhh....
Begitulah sedikit banyaknya perjalanan yang sudah saya lalui selama menjadi
mahasiswa Teknik Kimia UNILA angkatan 2010, begitu banyak warna yang sudah saya
lihat dan begitu banyak pelajaran berharga, sangat sangat berharga, yang bisa
saya ambil dari perjalanan itu, ada saat ketika saya berhenti dan menengok
belakang, dan tersenyum, sudah jauh juga saya melangkah J, karena sudah jauh melangkah, maka sangat
disayangkan apabila berhenti, tak ada alasan untuk berhenti, maka saya
lanjutkan perjalanan, di depan sana, perjalanan seru lainnya menanti, cerita
cerita indah menanti :) , aamiin...
#tambahan
: jangan takut untuk kuliah di Teknik Kimia yah :) , walaupun memang tidak mudah
tetapi luasnya kesempatan kerja sangatlah bagus, lama atau tidaknya masa studi
kembali kepada mahasiswa itu sendiri rajin atau tidak, fokus atau tidak, saya
genap 7 tahun kuliah (blm dikurangi cuti lho :) ) bukan keinginan seperti itu,
namun memang perjalanannya seperti itu (takdir,
wkwkwk), rata-rata lulusan jurusan saya hanya butuh waktu 5 tahun untuk
selesai bahkan ada yang hanya butuh waktu 4,5 tahun, itu tanpa cuti dan fokus
ya :) , jadi bila ingin lebih mudah mendapatkan kesempatan
kerja, Teknik Kimia pilihannya :)
MAJU
TERUSSSS PARA CALON CALON INSINYUR INDONESIAAAAAAAA !!!!!
TEKNIK,
JAYAAAAA !!!!!!
HEHE
“Masa
Depan Cerah Adalah Bagi SIAPAPUN yang Percaya Akan Keindahan Masa Depannya Itu”
Wassalamu’alaikumwarohmatullohiwabarokatuh