DISTILASI
Sebagai seorang engineer teknik kimia diperlukan skill yang
memumpuni dalam segala bidang di ilmu keteknikan, bagaimana sebuah proses dapat
berjalan, bagaimana mekanisme terjadinya reaksi tersebut, bagaimana alur reaksi
tersebut, yang terpenting dari seorang engineer teknik kimia adalah harus paham
bagaimana filosofi dari sebuah proses apapun proses itu selama masih
berkecimpung dalam mengubah bahan baku menjadi produk, kita harus paham
mengenai konsep proses tersebut dari awal sampai akhir, sehingga apabila ada
masalah yang terjadi ketika proses sedang berlangsung kita dapat dengan mudah
menganalisis masalah tersebut, dan menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu
proses yang sering dibahas dalam ilmu keteknik kimiaan adalah proses distilasi
(penyulingan), mri kita sidak lebih lanjut.
Distilasi atau penyulingan merupakan proses pemisahan antara
dua zat atau lebih dengan prinsip perpindahan massa dengan menggunakan
perbedaan titik didih antara dua komponen tersebut atau lebih. Apabila
perbedaan titik didih antara komponen-komponen tersebut tinggi maka kemurnian
akan didapatkan lebih tinggi pula (disini zat yang volatilnya rendah), namun
apabila perbedaan titik didihnya rendah maka kemurnian dari zat yang menguap
agak kurang dari segi kemurniannya. Dalam mekanisme proses distilasi umpan yang
dilewatkan ke boiler kemudian menguap dengan ditambahkan panas ke campuran
tersebut oleh boiler sehingga zat yang volatilnya rendah akan menguap terlebih
dahulu sedangkan zat yang volatilnya tinggi akan tinggal, kemudia uap zat
tersebut masuk ke kondenser yang kemudian diembunkan sehingga suhunya turun kemudian hasil embunan
tersebut masuk ke drum penampungan hasil pemisahan yang kemudian sebagian dari
distilat tersebut dikembalikan lagi ke menara distilasi sebagai refluks.
Distilat yang dikembalikan ke menara distilasi sebagai refluks tersebut
kemudian akan dikontakkan kembali dengan vapor
(uap), dengan tujuan untuk mendapatkan kemurnian yang lebih tinggi. Selama
proses pengontakkan berlangsung terjadi kesetimbangan fasa antara uap dan
cairan (dalam hal ini sebagai refluks), dimana terjadi perpindahan massa antara
kedua komponen tersebut yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi antara kedua
zat tersebut dan juga terjadi perpindahan kalor sehingga kemurnian yang didapatkan
oleh si uap akan lebih tinggi.
Biasanya dalam industri dipakai dua kondenser untuk penyulingan ini, hal itu bertujuan agar produk yang dihasilkan mempunyai kemurnian yang lebih tinggi lagi, yang akan menaikkan keuntungan dari segi ekonomi pabrik tersebut.
Proses diatas adalah proses distilasi dengan prinsip produk
ada sebagian menjadi refluks. Ada dua tipe dari proses distilasi, pertama
produk yang dihasilkan menjadi produk total tanpa refluks, sedang yang kedua
adalah proses diatas.
Mari kita tingkatkan ilmu kita dengan terus menekuni setiap
ilmu yang kita tekuni sekarang, GANBATTE NE! ! ! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar