Assalamu'alaikum wr wb
Disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai salah satu alat industri yang sering kita jumpai pada berbagai industri, alat ini biasa disebut dengan Alat Penukar Panas atau biasa disebut sebagai HE
(Heat Exchanger), alat ini biasa dipakai dalam sebuah industri untuk proses pemanasan atau pendinginan suatu aliran fluida yang diinginkan kondisinya apah diinginkan dingin atau diinginkan panas, prinsip kerja dari alat ini adalah dengan cara mengalirkan fluida ke dalam pipa yang terdapat pada komponen alat tersebut, untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan komponen-komponen alat ini.
Dalam industri, HE yang sering dipakai adalah jenis HE Shell and Tube, jadi ada beberapa jenis HE yang sudah saya pelajari di bangku kuliah, jenis yang pertama adalah jenis Double Pipe atau biasa disebut juga hairpin karena bentuknya yang menyerupai seperti jepit rambut, hairpin ini terdiri dari annulus dan tube, annulus ini adalah pipa yang ditengahnya diisi oleh tube tetapi masih menyisakan ruang untuk mengalirnya fuida di dalam annulus, jadi otomatis diameter dari annulus ini lebih besar dari tube, bentuk hairpin ini seperti huruf U yang dua ruas kakinya memanjang, sehingga menyerupai jepit rambut, dua ruas yang memanjang ini adalah tube yang kemudian masuk ke ruang annulus dengan menyisakan sedikit ruang yang kemudian tube inilah yang membentuk huruf U, sedangkan bagian annulus hanya terdapat pada bagia annulus di kedua ruas kaki tube dan lebih pendek dari kedua ruas kaki annulus, berikut gambar hairpin :
Double Pipe ini biasa digunakan untuk aliran yang laminer atau tingkat
turbulensi yang rendah, gambar diatas menunjukan sepasang double pipe, jadi
apabila ada 4 buah pipa berarti ada dua pasang double pipe atau hairpin bukan
berarti ada 4 buah double pipe atau hairpin karena hairpin adalah sepasang dua
pipa. Di dalam pipa-pipa double pipe tube maupun annulus tentunya terdapat dua
fluida yang mengalir, dan kedua fluida itu ada yang berfungsi sebagai pendingin
dan pemanas, cara menempatkan fluida-fluida tersebut juga harus punya
pertimbangan, yaitu fluida yang lebih korosif ditempatkan di tube, karena
supaya mengurangi kerusakan pada pipa, apabila ditempatkan di annulus maka
bagian dalam pipa annulus rusak, dan juga bagian luar tube juga ikut rusak,
apabila ditempatkan di tube makan kerusakan pada pipa-pipa bisa diminimalisir
karena bagian yang rusak hanya pada bagian dalam tube, kemudian pertimbangan
lain adalah fluida yang lebih besar aliran masanya ditempatkan di flow area
yang besar pula, flow area adalah luas tempat terjadinya perpindahan panas,
flow area tidak diartikan sepanjang luas pipa, tetapi flow area adalah luas
lingkaran dari pipa, kemudian pertimbangan lain adalah fluida yang lebih panas
ditempatkan di annulus, hal ini dimaksudkan agar energi yang dibutuhkan untuk
mendinginkan fluida tersebut lebih rendah akibat bantuan dari suhu udara yang
lebih rendah dari fluida tersebut tentunya.
Kemudian jenis HE selanjutnya adalah jenis HE dengan kumpulan berbagai pipa-pipa yang ditempatkan di dalam shell, pipa-pipa ini terdapat dalam jumlah banyak dalam shell, jenis HE ini digunakan untuk aliran massa fluida yang lebih besar, atau tingkat turbulensi yang tinggi, jenis HE ini paling banyak digunakan di industri dikarenakan luas permukaan perpindahan panas yang besar dan juga cocok untuk aliran dengan turbulensi tinggi, berikut gambar HE jenis Shell and Tube :
Disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai salah satu alat industri yang sering kita jumpai pada berbagai industri, alat ini biasa disebut dengan Alat Penukar Panas atau biasa disebut sebagai HE
(Heat Exchanger), alat ini biasa dipakai dalam sebuah industri untuk proses pemanasan atau pendinginan suatu aliran fluida yang diinginkan kondisinya apah diinginkan dingin atau diinginkan panas, prinsip kerja dari alat ini adalah dengan cara mengalirkan fluida ke dalam pipa yang terdapat pada komponen alat tersebut, untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan komponen-komponen alat ini.
Dalam industri, HE yang sering dipakai adalah jenis HE Shell and Tube, jadi ada beberapa jenis HE yang sudah saya pelajari di bangku kuliah, jenis yang pertama adalah jenis Double Pipe atau biasa disebut juga hairpin karena bentuknya yang menyerupai seperti jepit rambut, hairpin ini terdiri dari annulus dan tube, annulus ini adalah pipa yang ditengahnya diisi oleh tube tetapi masih menyisakan ruang untuk mengalirnya fuida di dalam annulus, jadi otomatis diameter dari annulus ini lebih besar dari tube, bentuk hairpin ini seperti huruf U yang dua ruas kakinya memanjang, sehingga menyerupai jepit rambut, dua ruas yang memanjang ini adalah tube yang kemudian masuk ke ruang annulus dengan menyisakan sedikit ruang yang kemudian tube inilah yang membentuk huruf U, sedangkan bagian annulus hanya terdapat pada bagia annulus di kedua ruas kaki tube dan lebih pendek dari kedua ruas kaki annulus, berikut gambar hairpin :
Kemudian jenis HE selanjutnya adalah jenis HE dengan kumpulan berbagai pipa-pipa yang ditempatkan di dalam shell, pipa-pipa ini terdapat dalam jumlah banyak dalam shell, jenis HE ini digunakan untuk aliran massa fluida yang lebih besar, atau tingkat turbulensi yang tinggi, jenis HE ini paling banyak digunakan di industri dikarenakan luas permukaan perpindahan panas yang besar dan juga cocok untuk aliran dengan turbulensi tinggi, berikut gambar HE jenis Shell and Tube :
Jenis HE berikutnya adalah jenis HE yang sering
digunakan pada industri makanan, atau industri yang aliran fluidanya tidak
terlalu besar atau dikatakan aliran laminer, jenis HE ini di sebut jenis Plate
and Frame, dari namanya saja pasti temen-temen sudah tau bagaimana struktur HE
jenis ini, jenis HE ini berbentuk seperti lembaran-lembaran besi yang di dempetkan
satu sama lain, jadi aliran fluida mengalir melaui lembaran-lembaran besi
tersebut, jadi dua fluida yang mengalir di HE ini secara bergantian melewati
lembaran-lembaran besi tersebut, atau dengan kata lain selang seling antara
fluida dingin dan panas. Jenis HE ini juga memiliki kelebihan yaitu perawatan
yang mudah dan murah, namun jenis HE memiliki kekurangan yaitu modal awal yang
besar dalam proses pembuatannya. Berikut gambar HE jenis Plate and Frame :
Agar fluida di dalam HE ini tidak tercampur sewaktu
mengalir, maka antar plate harus diberikan gasket, fungsi gasket ini adalah
memisahkan fluida antar plate, agar tidak masuk ke plate yang sudah diisi oleh
fluida lain. adapun ketebalan dari
gasket ini berkisar antara 0,5 sampai 3 mm, sedangkan jarak antar plate adalah
1,5 sampai 5 mm. Aliran fluida juga harus mempunyai batas, karena jenis HE ini
tidak tahan dengan aliran fluida yang tinggi, dan juga suhu fluida juga harus
dibatasi sampai 250o, dan tekanan maksimalnya adalah 30 bar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar