The Heart of Chemical Engineering
Assalamu'alaikum Wr Wb
And now, gw akan menjelaskan kepada kawan blogger semua tentang pentingnya sebuah alat dalam dunia industri khususnya bidang Teknik Kimia, mengacu pada judul diatas, "Jantungnya Teknik Kimia", mengapa gw memakai judul tersebut? Karena disini gw akan mencoba sedikit ngejelasin jantungnya Teknik Kimia, atau alat yang menjadi fokus utama dalam pemrosesan di industri Teknik Kimia, alat ini dinamakan Reaktor, yap, lebih tepatnya Reaktor Teknik Kimia, mengapa sangat penting alat ini? Tidak lain dan tidak bukan bahwa di dalam alat ini terjadi proses secara Fisika dan memakai bahan-bahan Kimia dalam pemrosesannya.
Ada beberapa jenis reaktor dalam industri, Reaktor Batch, Reaktor Alir Pipa, dan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, pertama jenis Reaktor Batch, reaktor ini merupakan reaktor yang dimana bahan yang di prosesnya tidak mengalami perubahan suhu, dan reaksi yang terjadi di dalam reaktor ini merupakan reaksi tunggal, biasanya reaktor jenis ini digunakan untuk memproduksi dengan kapasitas yang kecil, contohnya dalam pencampuran bahan-bahan kimia, batch distillation, ekstraksi cair-cair, polimerisasi, kristalisasi, farmasi, dan fermentasi. Selama terjadi proses pencampuran, diharapkan di semua titik reaktor bahan-bahan yang tercampur homogen, reaktor jenis ini termasuk reaktor ideal, berikut gambar reaktor batch :
Assalamu'alaikum Wr Wb
And now, gw akan menjelaskan kepada kawan blogger semua tentang pentingnya sebuah alat dalam dunia industri khususnya bidang Teknik Kimia, mengacu pada judul diatas, "Jantungnya Teknik Kimia", mengapa gw memakai judul tersebut? Karena disini gw akan mencoba sedikit ngejelasin jantungnya Teknik Kimia, atau alat yang menjadi fokus utama dalam pemrosesan di industri Teknik Kimia, alat ini dinamakan Reaktor, yap, lebih tepatnya Reaktor Teknik Kimia, mengapa sangat penting alat ini? Tidak lain dan tidak bukan bahwa di dalam alat ini terjadi proses secara Fisika dan memakai bahan-bahan Kimia dalam pemrosesannya.
Ada beberapa jenis reaktor dalam industri, Reaktor Batch, Reaktor Alir Pipa, dan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, pertama jenis Reaktor Batch, reaktor ini merupakan reaktor yang dimana bahan yang di prosesnya tidak mengalami perubahan suhu, dan reaksi yang terjadi di dalam reaktor ini merupakan reaksi tunggal, biasanya reaktor jenis ini digunakan untuk memproduksi dengan kapasitas yang kecil, contohnya dalam pencampuran bahan-bahan kimia, batch distillation, ekstraksi cair-cair, polimerisasi, kristalisasi, farmasi, dan fermentasi. Selama terjadi proses pencampuran, diharapkan di semua titik reaktor bahan-bahan yang tercampur homogen, reaktor jenis ini termasuk reaktor ideal, berikut gambar reaktor batch :
Untuk bahan konstruksinya sendiri jenis Reaktor ini memiliki
ukuran yang berbeda-beda, mulai dari 1L sampai 15000 L tergantung kebutuhan. Adapun
bahan pembuatan reaktor ini berbahan stainless, baja, dan juga baja berlapis
kaca.
Dalam prosesnya, bahan atau zat yang akan diproses bisa
berupa padatan, cairan, yang masuk memalui bagian atas reaktor, lalu untuk
hasil proses yang berupa uap dan gas keluar melalui bagian atas juga, sedangkan
untuk hasil berupa cairan keluar melalui bagian bawah alat. Proses yang terjadi
dalam reaktor ini biasa disebut dengan proses unsteady state.
Oke, sekarang lanjut ke jenis reaktor berikutnya, reaktor
ini berbeda dengan batch, bila batch digunakan pada keadaan unsteady state yang
maksudnya adalah keadaannya atau bahan-bahannya tetap, untuk
reaktor ini bahan yang diproses terus berjalan atau mengalir sepanjang pipa
alat tersebut, sesuai dengan namanya yaitu reaktor alir pipa, jadi sepanjang
mengalir di dalam pipa, bahan-bahan tersebut terkonversi. Biasanya reaktan yang
diolah oleh alat jenis ini berupa fase gas, dalam pemakaian katalis,
katalisator dapat dimasukkan sepanjang pipa pada titik-titik tertentu, sehingga
langkah penghematan dapat dilakukan. Semakin panjang suatu pipa maka diharapkan
konsentrasi yang di dapat pada reaktan semakin tinggi, yang artinya produk yang
dihasilkan semakin bagus kualitasnya, namun menaikkan konsentrasi reaktan
sepanjng pipa tidaklah mudah, karena semakin panjang proses di dalam aliran
pipa kecepatan reaksi juga semakin lamban, yang artinya dapat menurunkan efisiensi
waktu. Untuk jenis aliran reaktan di dalam alat ini adalah jenis aliran aksial.
Berikut gambar Reaktor Alir Pipa :
Reaktor ini dikenal juga dengan nama Plug Flow Reaktor
(PFR), yang artinya adalah reaktor alir sumbat, kondisi sisitem pada reaktor
jenis ini adalah steady state, yang artinya sistem tidak mengalami perubahan
sifat apapun selama resksi berlangsung, reaktan bereaksi di dalam sebuah pipa
(tube) yang mengalami aliran aksial dan radial, di dalam keadaan aliran aksial,
reaktan tidak mengalami pencampuran secara sempurna, sehingga diasumsikan tidak
adanya pencampuran, sedangkan sewaktu aliran radial terjadi pencampuran secara
sempurna, di reaktor ini hampir keseluruhan aliran terjadi secara aksial,
reaksi pada reaktor ini merupakan single reaction, pada reaktan dengan fasa cair,
volume dan tekanan tetap, dan fasa gas tekanan tetap, zat mengalir pada kecepatan
datar, kecepatan pada arah radial berlangsung cepat, sehingga dihasilkan sebuah
pencampuran yang sempurna, dan keseluruhan partikel seragam (uniform), setiap fluida
mempunyai waktu tinggal yang sama. Reaktor ini digunakan pada reaksi bersuhu
tinggi, kapasitas besar, reaksi homogen dan heterogen, pada reaksi yang
bersifat kontinyu (berlanjut), dan reaksi berlangsung cepat (khusus pada aliran
radial).
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk atau dengan kata lain CSTR
(Continuous Stirred Tank Reactor), merupakan sebuah reaktor yang menggunakan
sistem pengadukan dalam proses penghomogenisasian reaktan-reaktannya, biasanya
reaktor ini menangani reaksi-reaksi sederhana. Ciri khusus dari reaktor ini
adalah tangki dengan baling pengaduk dan berlangsung kontinyu artinya lebih
dari satu tempat reaksi atau lebih dari satu reaktor, berikut gambar RATB :
Oke, sepertinya penjelasan mengenai beberapa ‘Jantungnya
Teknik Kimia’ sudah cukup sampai disini, apabila teman-teman ingin mengetahui
lebih banyak lagi tentang reaktor, silahkan cari lagi referensi mengenai
reaktor Teknik Kimia yang lebih lengkap, sekarang sudah banyak referensi
mengenai reaktor Teknik Kimia, sekarang sudah banyak dilakukan inovasi dalam
pendesainan alat jenis ini salah satunya reaktor jenis microchannel reaktor,
kemudian ada reaktor bertekanan, dll, hal itu ditujukan untuk mendapatkan
produksi yang lebih menguntungkan dan menghasilkan profit yang lebih besar lagi.
Oke, pesan singkat dari saya, TETAP SEMANGAT! ^^
mungkin akan lebih lengkap jika diberikan contoh produk industri yang menggunakan jenis-jenis reaktor tersebut :-)
BalasHapusterimakasih