Senin, 27 Mei 2013

Alat-alat Pemisah dalam Industri

Oke, sahabat blogger yang makin rajin baca blogger saya nih, hehehe (ngarep), sekarang kita akan membahas ilmu tentang keteknik kimiaan lagi, sekarang bukan tentang sebuah proses dalam industri tetapi kita akan membahas mengenai komponen-komponen pendukung dalam sebuah proses industri atau bisa juga disebut dengan utilitas, nah, pada kesempatan ini kita akan membahas alat-alat pemisah dalam suatu industri, apa itu alat-alat pemisah? apa saja alat-alatnya? bagaimana prinsip kerjanya? mau tau? oke, yuk kita telaah!

Pertama, Ion Exchange, alat ini merupakan alat pemisah dalam industri khususnya dalam memisahkan ion yang terdapat di air dan ditukarkan dengan ion yang berada pada resin-resin yang terdapat pada Ion Exchange, hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah mineral pada air, jadi kesimpulannya adalah Ion Exchange merupakan suatu proses yang dimana terjadi pertukaran timbal balik antara ion yang terdapat dalam air dengan ion yang terdapat di resin dengan tujuan untuk mengurangi mineral pada air agar lebih jernih. Terdapat dua jenis resin pada alat ini, yaitu aion exchange dan kation exchange, sesuai dengan namanya anion exchange merupakan resin yang bertugas untuk memisahkan anion-anion yang terdapat di air dengan anion-anion yang terdapat di resin ini, dan sebaliknya dengan kation exchange yaitu yang menukarkan kation-kation. Dalam memilih resin harus mempertimbangkan hal-hal berikut agar proses baik yang diharapkan akan terwujud yaitu kapasitas penukarannya, selektivitas, ukuran partikel dan distribusi ukuran, stabilitas kimia dan fisika, dan regenerasi. Regenerasi merupakan proses dimana apabila resin-resin sudah mengalami kejenuhan akan ion-ion yang diikatnya baik anion dan kation maka ion-ion tersebut akan dihilangkan atau dibuang dari resin-resin tersebut, pada anion dengan cara menghilangkan dengan NaOH, kemudian pada kation dengan cara menambahkan dengan HCL, umunya regenerasi beroperasi selama 30 menit, setelah regenerasi kemudian dilanjutkan dengan tahap pembilasan (awal dan akhir), berikut contoh aplikasi pada Ion Exchange : Desalinasi, Demineralisasi, Dekolorisasi.

Kedua, Koagulator, pada alat ini adalah merupakan alat pemisah yang berfungsi untuk menacmpur secara cepat antara partikel koloid tersuspensi dengan partikel lain yang terlarut sehingga tercipta larutan yang homogen, sedangkan pengertian koagulasi merupakan proses dimana terjadi penggumpalan partikel koloid karena penambahan bahan kimia sehingga partikel-partikel tersebut bersifat netral dan membentuk endapan karena adanya gaya gravitasi. Koagulasi akan membuat partikel koloid yang semula stabil menjadi tidak stabil karena adanya penambahan bahan kimia dan proses pengadukan, ada tiga faktor yang menentukan keberhasilan proses koagulasi yaitu : jenis bahan kimia yang ditambahkan, dosis pembubuhan bahan kimia, dan pengadukan dari bahan kimia. Bahan kimia yang dipakai pada proses koagulasi ini disebut koagulan, koagulan berfungsi untuk mendestabilisasi parttikel koloid tersuspensi dan mempercepat laju pembentukan flok-flok. Koagulasi dibagi menjadi dua yaitu koagulasi secara fisika dan koagulasi secara kimia. Kemudian fungsi dari proses ini antara lain adalah mengurangi kekeruhan, mengurangi warna, rasa dan bau, dan juga mengurangi bakteri-bakteri patogen dalam partikel koloid.

Ketiga, Deaerator, alat ini merupakan alat pemisah dalam industri yang berfungsi untuk mengurangi atau juga membatasi kandungan gas pada air yang digunakan pada pembangkit listrik dan pembuatan uap khususnya gas oksigen agar tidak terjadi korosi pada pipa-pipa atau tangki penyimpanan, heat exchanger dan boiler. Salah satu jenis Deaerator adalah steam jet yang diletakkan diatas tangki penyimpanan air umpan yang dihubungkan dengan pipa. Adapun jenis-jenis deaerator antara lain : Deaerator Type Spray, Deaerator Type Vacuum, Deaerator Type Tray.


Bagaimana sahabat Blogger setia semua? Sudah puaskah dengan informasi yang sudah saya berikan? Apabila belum silahkan untuk mecari lagi informasi yang lebih lengkap lagi, dan teruslah mengejar mimpimu, jangan pernah patah arang, karena apabila kalian patah semangat dan menyerah maka selesai sudah semua, maka selama nafas masih menghangatkan raga, dan semangat masih membakar jiwa, maka teruskanlah mimpimu yang sudah dibuat sejak awal, HIDUPKAN MIMPI! ^^

6 komentar:

  1. Yg ion exchange,d bagian regenerasi,yg buat kation itu dg d tmbah Hcl,nah gmn dlm keadaan drrt ga ada Hcl,ap bs d gnti selain dr Hcl,nah klo bisa.ap cntoh ny?trus ad pngruh nya ga?
    trus d bagian koagulator,ada koagulsi fisika ma kimia,prbedaan nya dmn?ap d proses atw gmn,
    Trus bwt slogan hidupkan mimpi,setuju bgt krn smw yg nyata berawl dr mimpi,mk brmimpi lah yg indah sebanyak sebanyaknya,krna khayal bs mmbwa kmn saja
    Udh gtu aj,terimakasih:)))

    BalasHapus
  2. oke, pertanyaan yang lumayan agak sedikit-sedikit bagus ya dari saudari Acha, hahahaha, tapi terima kasih untuk pertanyaannya, untuk Ion Exchange, pada bagian resin kation perlu ditambahkan senyawa asam, tujuannya untuk mempertukarkan ion positif (H+) pada air baku atau air yang kita olah, jadi memakai zat apapun selagi itu asam dan mengandung ion H+, tidak menjadi masalah. Kemudian pada koagulator, di dalam proses koagulasi dinbagi menjadi 2 yaitu, secara kimia dan fisika,jadi pada proses pengadukan, pemanasan, pokoknya intinya yang berbau fisik, sedangkan yang kimia adalah koagulasi dengan penambahan zat-zat kimia terhadap koloid, yang tujuannya terjadi penggumpalan di dalam koloid, sehingga terjadi proses pengendapan.

    BalasHapus
  3. kalau kata Bung Karno : 'Bermimpilah setinggi langit di angkasa, karena apabila jatuh, jatuhmu tetap di lautan bintang :)'

    HIDUPKAN MIMPI :)

    BalasHapus
  4. Oke oke paham sekarang,terimaksh ilmunya saudara reza,
    Iya setuju bgt dg bapak proklamator kita <:) HIDUPKAN MIMPI!!!!

    BalasHapus
  5. itu judul lagu kalik Cha, hahaha

    BalasHapus