Selasa, 14 Mei 2013


DISTILASI

Sebagai seorang engineer teknik kimia diperlukan skill yang memumpuni dalam segala bidang di ilmu keteknikan, bagaimana sebuah proses dapat berjalan, bagaimana mekanisme terjadinya reaksi tersebut, bagaimana alur reaksi tersebut, yang terpenting dari seorang engineer teknik kimia adalah harus paham bagaimana filosofi dari sebuah proses apapun proses itu selama masih berkecimpung dalam mengubah bahan baku menjadi produk, kita harus paham mengenai konsep proses tersebut dari awal sampai akhir, sehingga apabila ada masalah yang terjadi ketika proses sedang berlangsung kita dapat dengan mudah menganalisis masalah tersebut, dan menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu proses yang sering dibahas dalam ilmu keteknik kimiaan adalah proses distilasi (penyulingan), mri kita sidak lebih lanjut.

Distilasi atau penyulingan merupakan proses pemisahan antara dua zat atau lebih dengan prinsip perpindahan massa dengan menggunakan perbedaan titik didih antara dua komponen tersebut atau lebih. Apabila perbedaan titik didih antara komponen-komponen tersebut tinggi maka kemurnian akan didapatkan lebih tinggi pula (disini zat yang volatilnya rendah), namun apabila perbedaan titik didihnya rendah maka kemurnian dari zat yang menguap agak kurang dari segi kemurniannya. Dalam mekanisme proses distilasi umpan yang dilewatkan ke boiler kemudian menguap dengan ditambahkan panas ke campuran tersebut oleh boiler sehingga zat yang volatilnya rendah akan menguap terlebih dahulu sedangkan zat yang volatilnya tinggi akan tinggal, kemudia uap zat tersebut masuk ke kondenser yang kemudian diembunkan  sehingga suhunya turun kemudian hasil embunan tersebut masuk ke drum penampungan hasil pemisahan yang kemudian sebagian dari distilat tersebut dikembalikan lagi ke menara distilasi sebagai refluks. Distilat yang dikembalikan ke menara distilasi sebagai refluks tersebut kemudian akan dikontakkan kembali dengan vapor (uap), dengan tujuan untuk mendapatkan kemurnian yang lebih tinggi. Selama proses pengontakkan berlangsung terjadi kesetimbangan fasa antara uap dan cairan (dalam hal ini sebagai refluks), dimana terjadi perpindahan massa antara kedua komponen tersebut yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi antara kedua zat tersebut dan juga terjadi perpindahan kalor sehingga kemurnian yang didapatkan oleh si uap akan lebih tinggi.
Biasanya dalam industri dipakai dua kondenser untuk penyulingan ini, hal itu bertujuan agar produk yang dihasilkan mempunyai kemurnian yang lebih tinggi lagi, yang akan menaikkan keuntungan dari segi ekonomi pabrik tersebut.

Proses diatas adalah proses distilasi dengan prinsip produk ada sebagian menjadi refluks. Ada dua tipe dari proses distilasi, pertama produk yang dihasilkan menjadi produk total tanpa refluks, sedang yang kedua adalah proses diatas.

Mari kita tingkatkan ilmu kita dengan terus menekuni setiap ilmu yang kita tekuni sekarang, GANBATTE NE! ! ! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar